Saat mentari bersinar di akhir-akhir ramadhan ini..
perasaan yang tak diketahui apa namanya, mungkin yang orang bilang ini adalah perasaan feeling blue.
tak ada perasaan damai dalam hati. ingin rasanya menghubungi seseorang, mendengarkan suaranya agar merasa dunia hidup tak sesepi sekarang ini, tapi ku tak kuasa karena waktu yang tak memungkinkan untuk menelpon, tak boleh lha aku seegois itu, sudah cukup aku merepotkan dirinya, mengujinya, meragukanya, memandangnya lemah, sesungguhnya persahabatan itu tak perlu diuji cukup rasa saling percaya antara satu dengan yang lain nya saja.
tapi kenapa rasanya hati ini selalu ingin menguji nya, karena ku ingin tahu seberapa besar diriku ini berarti bagi nya. perasaan gak percaya diri ini begitu besar sehingga aku sangat takut kehilangan. aku sadar jika gak boleh terlalu protektif dan posesif, tapi susah sekali belajar untuk menghentikan semua itu,
jika suatu hari dia menjauh, menghindar, dan menghilang itu semua adalah kesalahan ku sendiri dan aku akan siap untuk menerimanya. perasaan Yang ku takut kan adalah jika suatu saat nanti dia akan perlahan menjauh itu karena perbuatan ku sendiri yang terlalu mengekangnya dan kurang percaya padanya. Hei kau yang sedang bermimpi di sana Maafkan atas perlakuan ku terhadap mu, aku sangat gak menginginkan hal ini terjadi, aku sama sekali gak mau jika harus menjauh dari mu. meski kita ini sahabat tapi kau itu sungguh sangat berarti buat ku, banyak hal yang sudah kau perbuat dan kau berikan untuk ku, menambah warna dalam kehidupan ku. tapi tak ada satu pun hal yang sudah ku lakukan untuk mu, hal2 yang ku ingat adalah hal2 yang selalu membuat mu kesal dan marah.
maukah kau percaya bahwa setiap kata2 kasar dariku tak semuanya benar, karena aku tak bisa menunjukan sikap dan perasaan ku yang sesungguh nya bahwa aku sangat menyayangi mu sebagai seorang sahabat yang teramat penting bagi ku.
bukan ku tak tahu apa mau mu, tapi aku tak ingin kau tahu perasaan ku ini ternyata lebih dalam dari mu. sehingga aku menutupi nya dengan sering membuatmu kecewa, membuat mu sedih dan mungkin membenci ku,, *Ya Tuhaaaan kenapa sewaktu aku berpikir kau membenciku rasanya hati ini sakiiiiit sekali*.
mungkin suatu saat nanti aku akan menunjukan pada mu tulisan ini sewaktu semuanya sudah terlambat dan kau membenciku...dan apakah perasaan mu mulai kembali pada ku? apa kau akan memaafkan ku? dan kembali seperti dulu lagi sewaktu kita masih sering bersama, yang hampir dalam seminggu kita bertemu setiap hari..dan hampir seminggu full kita bertemu meski sudah gak sekampus lagi, senin kau datang ke basecamp, selasa kita ada acara, rabu melayat ketempat teman yg anaknya meninggal, kamis dan jumat di hari ultah mu kita berwisata ke punk-cake, sabtu kita bertemu kembali, hanya di hari minggu nya kita tak bertemu. kau itu sangat berarti buat ku, tapi aku ini orang yang gak bisa menunjukan perasaan itu kepada mu, maka terjadi lah hal ini. aku tahu bukannya aku ingin hal ini terjadi, selama itu aku sedang berproses mencoba bagaimana cara nya agar aku tidak terlalu posesif, agar aku bisa menjadi orang yang kau banggakan sepenuhnya. percayalah
bahwa aku akan selalu menyayangi mu meski kau berubah membenciku ku sekalipun! begitu pula sebaliknya,,aku tahu itu benar, karena saat ini aku sedang sangat membenci mu, dan tidak ingin bertemu dengan mu,,,karena malam itu kau telah menapar ku *hal yang paling amat tidak ku sukai* meski tidak sengaja hal itu terjadi dan membuat ku tanpa sadar menitikkan air mata.
aku ingin semuanya kembali seperti semula jika kita sudah saling menjauh, bagai manapun caranya, karena kurangnya komunikasi dari ku maka hal ini bisa sampai terjadi.
***
